TIMES JAMBI, JAKARTA – Pemerintah Portugal secara resmi akan mengakui Negara Palestina pada Ahad, 21 September 2025. Hal ini diumumkan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Portugal pada Jumat (19/9), menegaskan sikap negara tersebut dalam mendukung solusi dua negara sebagai jalan penyelesaian konflik Israel-Palestina.
“Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa Portugal akan mengakui Negara Palestina, sebagaimana telah disampaikan Menteri Paulo Rangel awal pekan ini. Deklarasi Resmi Pengakuan Negara Palestina akan berlangsung pada Ahad, 21 September, sebelum Konferensi Tingkat Tinggi pekan depan,” demikian keterangan resmi dari kementerian tersebut, melansir Sputnik.
Langkah Portugal ini menyusul pengumuman Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 25 Juli lalu. Macron menegaskan Prancis akan secara resmi mengakui Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Tak lama setelah itu, pada 28–30 Juli, sebuah konferensi internasional tingkat tinggi mengenai Palestina digelar di New York dengan Prancis dan Arab Saudi sebagai ketua bersama. Usai konferensi, para menteri luar negeri dari 15 negara Barat, termasuk Prancis, menerbitkan pernyataan bersama yang menyerukan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina.
Hingga kini, sebanyak 147 negara telah mengakui Palestina, termasuk Rusia. Sepanjang tahun 2024 saja, sepuluh negara menambahkan dukungannya terhadap Palestina, di antaranya Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Meski begitu, upaya Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2024 masih terhambat setelah Amerika Serikat menggunakan hak vetonya.
Rusia sendiri menegaskan bahwa penyelesaian konflik Israel-Palestina hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara yang disetujui PBB. Skema tersebut mencakup pembentukan negara Palestina dalam perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Portugal Akan Akui Negara Palestina pada 21 September 2025
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |