TIMES JAMBI, PROBOLINGGO – Menteri Sosial RI (Mensos RI) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, turun langsung meninjau sejumlah lokasi Sekolah Rakyat di berbagai daerah, termasuk di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Pemerintah sendir terus menggenjot kesiapan operasional Sekolah Rakyat, program unggulan Nawacita Presiden Prabowo Subianto guna memberantas kemiskinan melalui pendidikan.
Pada Minggu (13/4/2025), Gus Ipul meninjau langsung kesiapan gedung Sekolah Rakyat Kota Probolinggo yang berlokasi di Rusunawa Mayangan, Jalan Ikan Kerapu. Ia memastikan, gedung tersebut akan segera difungsikan sebagai sekolah dengan konsep asrama.
Dalam kunjungannya, Gus Ipul memastikan Rusunawa Mayangan bakal segera difungsikan sebagai Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat merupakan bagian dari 200 proyek percontohan (pilot project) nasional yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis dan layak bagi masyarakat miskin, terutama mereka yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (SEN) kategori desil 1 atau lapisan ekonomi terbawah.
“Mereka yang bisa sekolah di sini adalah mereka yang masuk dalam data SEN desil-1 atau paling bawah,” jelasnya.
Gus Ipul menegaskan, proses seleksi untuk masuk Sekolah Rakyat tidak bersifat akademis. Seleksi akan difokuskan pada aspek-aspek seperti kesehatan dan kesiapan yang lainnya.
Gus Ipul tinjau Rusunawa Mayangan, pastikan siap jadi Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo. (Foto: Humas for TIMES Indonesia)
“Bukan seleksi akademis, tapi seleksi khusus. Misalnya seleksi kesehatan dan kesiapan lainnya,” imbuhnya.
Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo akan dibuat dengan daya tampung sekitar 1.000 siswa yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Selain itu, program ini juga melibatkan orang tua siswa dan harus ada komitmen agar anak-anak tidak berhenti sekolah di tengah jalan.
Dengan sistem asrama, seluruh kebutuhan siswa seperti tempat tinggal, makan, dan perlengkapan sekolah akan ditanggung pemerintah pusat.
Support Pemkot Probolinggo
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, menyatakan pihaknya telah menyiapkan segala aspek teknis yang dibutuhkan, termasuk sumber daya pengajar.
“Kota Probolinggo sudah menyiapkan semua kebutuhan pendukung, termasuk tenaga pengajar. Semuanya sudah kami seleksi,” terang Dokter Aminuddin.
Ia berharap, dengan kunjungan Menteri Sosial, Kota Probolinggo masuk dalam daftar wilayah prioritas yang disetujui Kementerian Sosial untuk menjalankan Sekolah Rakyat.
Dengan konsep pendidikan berbasis asrama dan dukungan penuh dari pemerintah, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi konkret dalam memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan yang merata dan berkeadilan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gus Ipul Tinjau Rusunawa Mayangan, Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Kota Probolinggo
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Ronny Wicaksono |