TIMES JAMBI, MAJALENGKA – Suasana malam Kabupaten Majalengka yang semula tenang mendadak berubah tegang. Sirene mobil polisi memecah kesunyian ketika tim gabungan Polres Majalengka menyisir sejumlah lokasi hiburan malam dalam operasi Patroli Cipta Kamtibmas.

Operasi yang berlangsung hingga larut malam itu bukan sekadar rutinitas, melainkan aksi tegas untuk membersihkan penyakit masyarakat, mulai dari peredaran miras, narkoba, hingga dugaan praktik prostitusi terselubung yang kerap bersembunyi di balik gemerlap lampu malam.

Dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Majalengka, AKP Sigit Purnomo, bersama Kasat Samapta AKP Adam R. Hidayat, petugas menyisir sejumlah tempat hiburan malam di wilayah kota dan pinggiran. Satu per satu ruangan diperiksa, identitas pengunjung dan karyawan diperiksa ketat.

Hasilnya, sebanyak 97 botol minuman keras dari berbagai merek berhasil diamankan dari beberapa lokasi yang disinyalir menjadi titik rawan pelanggaran hukum.

Di tengah operasi, suasana berubah sunyi ketika petugas menemukan indikasi aktivitas mencurigakan di salah satu tempat karaoke. Beberapa pengunjung perempuan langsung dimintai keterangan, sementara pengelola diingatkan keras agar tidak menjadikan tempat hiburan sebagai ajang prostitusi berkedok hiburan malam.

Menurut Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Narkoba AKP Sigit Purnomo, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pencegahan dini tindak kriminalitas dan pelanggaran moral yang dapat mengancam generasi muda.

"Kami tidak ingin Majalengka ternoda oleh praktik prostitusi dan peredaran miras. Patroli ini untuk memastikan masyarakat merasa aman, sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran," ujar AKP Sigit, Selasa (28/10/2025).

Selain razia dan pemeriksaan, petugas juga memberikan imbauan kepada pengelola tempat hiburan malam agar tetap menaati ketentuan izin operasional, serta tidak menyediakan ruang bagi kegiatan ilegal.

Polres Majalengka menegaskan, patroli semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan kondisi sosial yang bersih, aman, dan kondusif, terutama menjelang akhir tahun.

Langkah tegas ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang menilai, kehadiran polisi di lapangan memberi rasa aman dan mengembalikan ketenangan malam Majalengka yang sempat ternoda oleh aktivitas gelap dunia hiburan. (*)