https://jambi.times.co.id/
Ekonomi

Kuliner Legendaris Betawi, Kue Dongkal Kini Bisa Dinikmati di Malang

Kamis, 10 April 2025 - 13:15
Kuliner Legendaris Betawi, Kue Dongkal Kini Bisa Dinikmati di Malang Penampakan menggiurkan kue Dongkal Khas Betawi (Foto: Marisa Andriana/TIMES Indonesia)

TIMES JAMBI, JAKARTA – Kabar gembira bagi para pecinta kuliner tradisional. Kini, Anda bisa mencicipi salah satu jajanan khas Betawi yang mulai langka ditemukan yaitu kue dongkal. Kue legendaris ini hadir di Kota Malang berkat upaya Tika, penjual muda yang dengan semangat mempertahankan warisan kuliner nusantara.

Kue dongkal terbuat dari tepung beras yang dikukus dengan lapisan gula merah manis, lalu ditaburi kelapa parut.

Dengan tekstur yang lembut dan cita rasa manis gurih, kue ini akan membawa siapa saja merasakan kelezatan yang khas dari kuliner Betawi. Meskipun mirip dengan kue putu, kue dongkal memiliki tampilan dan ukuran yang lebih besar, membuatnya lebih mengenyangkan.

Tika, yang belum genap berusia 20 tahun, telah memulai usaha kue dongkal ini sekitar 3 hingga 5 bulan lalu. Berjualan di lokasi strategis, tepat di Tunggal Bolong 10 di depan ATM, memudahkan pengunjung untuk mencicipi kue dongkal dengan mudah.

Dalam sehari, Tika mampu menjual sekitar 2 cetakan kue dongkal. Kue ini tersedia dalam dua ukuran: ukuran sedang dengan harga Rp10.000 dan ukuran besar seharga Rp15.000.

Kuliner-8.jpgTika dengan semangat menjual Kue Dongkal di Malang (Foto: Marisa Andriana/TIMES Indonesia)

Tika juga memiliki rencana besar untuk bisnisnya, termasuk menjual kue dongkal secara online, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati kue tradisional ini. Jika berada di Malang, pastikan untuk mampir dan menikmati kue dongkal yang memiliki cita rasa otentik dan penuh sejarah ini.

Lebih Dalam tentang Kue Dongkal

Kue dongkal, meskipun lebih terkenal di Betawi (Jakarta), juga menjadi salah satu kuliner ikonik Indonesia yang banyak digemari.

Nama "dongkal" sendiri berasal dari cara pembuatan kue ini yang dilakukan dengan cara "dongkel" atau "congkel," yaitu mengeluarkan adonan yang telah dikukus dengan menggunakan centong.

Kue ini memiliki bentuk segitiga dengan lubang di tengahnya, dan biasanya dibuat dari tepung ketan yang dikombinasikan dengan kelapa parut dan gula merah.

Dulu, kue dongkal banyak dijumpai di pasar tradisional seperti Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Namun, seiring berjalannya waktu, kue dongkal mulai langka, terutama di Jakarta, karena semakin sedikitnya penjual yang masih membuatnya dengan cara tradisional.

Meskipun demikian, kue ini tetap menjadi makanan yang disukai banyak orang dan bahkan mulai dikenal di berbagai daerah, termasuk di Malang.

Harga kue dongkal yang dijual cukup terjangkau ini membuatnya menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati kelezatan kuliner Betawi dengan harga yang bersahabat. Dengan membeli kue dongkal, turut berkontribusi dalam melestarikan kuliner khas Indonesia yang semakin jarang ditemukan.

Jika berada di Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kue dongkal yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memperkenalkan siapa saja pada sejarah panjang kuliner Betawi.

Segera mampir dan rasakan langsung cita rasa kuliner tradisional yang kaya akan makna. (*)

Pewarta : Marisa Andriana (Magang MBKM)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jambi just now

Welcome to TIMES Jambi

TIMES Jambi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.