TIMES JAMBI, JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Tanah Air setelah gagal membawa skuad Garuda melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026.

Permintaan maaf itu disampaikan Ridho melalui akun Instagram pribadinya, Senin (13/10/2025). Ia menuliskannya tak lama setelah Indonesia takluk 0-1 dari Irak pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat yang digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/10/2025).

“Terima kasih atas doa dan dukungan yang selalu diberikan kapan pun dan di mana pun. Mohon maaf, kami belum bisa mewujudkan mimpi kalian semua,” tulis bek Persija Jakarta itu.

Kekalahan dari Irak membuat Indonesia menutup putaran keempat di posisi juru kunci. Sementara dua tim teratas, Irak dan Arab Saudi, sama-sama mengantongi tiga poin dan berhak melaju ke fase selanjutnya.

Dalam pertandingan tersebut, Ridho tampil sebagai starter dan mencatatkan penampilan ke-47 bersama tim nasional sejak debutnya melawan Oman pada Mei 2021. Ia berduet dengan Jay Idzes di lini belakang dalam formasi empat bek, sistem yang berbeda dari biasanya, di mana Indonesia kerap menggunakan tiga bek.

Usai laga, pemain berusia 23 tahun itu tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

“Perjalanan yang sangat panjang ini harus berhenti, tidak sesuai dengan harapan dan mimpi kita semua,” ungkapnya.

Ridho menjadi salah satu pemain paling konsisten di sepanjang perjalanan kualifikasi. Sejak babak pertama pada Oktober 2023, saat Indonesia menyingkirkan Brunei Darussalam dengan agregat 12-0, ia nyaris selalu menjadi pilihan utama pelatih. Dari 20 pertandingan yang dijalani Indonesia dalam dua tahun terakhir, Ridho hanya absen dua kali—saat menghadapi Jepang di babak ketiga dan Arab Saudi di laga pertama putaran keempat.

Bek asal Surabaya itu juga tercatat mencetak dua gol di babak awal kualifikasi melawan Brunei.

“Sampai di titik ini tidaklah mudah, tetapi kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk negara ini,” tutup Ridho.

Meski gagal melangkah lebih jauh, perjuangan Ridho dan rekan-rekannya tetap mendapat apresiasi dari para pendukng yang melihat semangat Garuda tidak pernah padam hingga akhir laga. (*)