TIMES JAMBI, JAKARTA – Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, mengakui timnya sangat beruntung tidak kalah dengan skor lebih telak dari Arsenal dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions yang digelar di Stadion Emirates, Rabu (10/4/2025) dini hari WIB.

“Arsenal tampil luar biasa! Mereka sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol. Kami beruntung bisa lolos dari laga ini hanya dengan kebobolan tiga gol,” ujar Bellingham.

Pertandingan sempat berimbang tanpa gol di babak pertama. Namun, pada paruh kedua, Real Madrid seperti kehilangan arah. Mereka tak mampu menahan gempuran The Gunners yang tampil dominan di kandang sendiri.

Arsenal memastikan kemenangan lewat dua gol indah Declan Rice (menit ke-57 dan 70) serta tambahan satu gol dari Mikel Merino di menit ke-74. Madrid, yang merupakan pemilik 15 trofi Liga Champions, tak mampu memberi perlawanan berarti.

Menatap leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu pada Kamis (17/4) pukul 02.00 WIB, Bellingham menegaskan bahwa timnya harus menunjukkan sesuatu yang luar biasa untuk membalikkan keadaan.

"Kami membutuhkan keajaiban untuk membalikkan situasi ini,” kata pemain bernomor punggung 5 tersebut.

Sementara itu, kiper Madrid, Thibaut Courtois, menyayangkan buruknya performa tim pada babak kedua. Arsenal tercatat melesakkan tujuh tembakan tepat sasaran di babak kedua, meningkat dari lima tembakan di babak pertama.

"Kami terlalu memberi ruang dan tidak tenang saat menguasai bola. Dua dari tiga gol mereka terjadi dari situasi bola mati yang tidak bisa kami antisipasi," ujar Courtois.

"Skor 0-3 memang berat, tapi kami punya keunggulan saat main di kandang. Para penggemar harus percaya pada kami. Kami akan berjuang habis-habisan untuk membalikkan keadaan," tambahnya.

Sebelum laga hidup-mati di Liga Champions, Madrid akan lebih dulu melawat ke markas Deportivo Alaves di Stadion Mendizorrotza pada lanjutan pekan ke-31 La Liga, Minggu (13/4) pukul 21.15 WIB.

Arteta Puji Penampilan Arsenal

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku puas dengan performa timnya saat mengalahkan Real Madrid 3-0 di leg pertama perempat final Liga Champions.

"Kami bermain luar biasa dan sangat termotivasi, itulah kunci kemenangan malam ini," ujar Arteta usai laga. "Tapi ini belum selesai. Pekan depan kami akan bermain di Bernabeu, dan kami harus membuktikan bahwa kami bisa mengulang penampilan seperti ini."

Real Madrid akan kehilangan Eduardo Camavinga pada leg kedua karena diganjar kartu kuning kedua di menit-menit akhir pertandingan usai menendang bola menjauh.

Meski sempat menciptakan peluang, termasuk lewat Kylian Mbappe yang gagal memaksimalkan serangan balik di babak pertama, Real Madrid tetap tampil tidak meyakinkan. Mereka kini telah kebobolan 11 gol dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Sementara itu, Arsenal memiliki catatan apik: mereka belum pernah kalah dalam laga Eropa jika mampu mencetak tiga gol di leg pertama.

Lucas Vazquez, pemain Madrid yang tidak diturunkan dalam laga ini, mengakui timnya tampil di bawah standar. Namun ia tetap optimistis peluang lolos masih terbuka.

“Laga ini memang sulit, tapi kalau ada tim yang bisa membalikkan keadaan, itu adalah Real Madrid—di kandang sendiri, di hadapan para penggemar,” katanya kepada Movistar Plus.

Madrid bisa mengambil inspirasi dari musim 1975-76, ketika mereka kalah 1-4 dari Derby County di leg pertama putaran kedua Piala Eropa, namun bangkit dan menang 5-1 di leg kedua di Bernabeu. (*)