TIMES JAMBI, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Indonesia mencatatkan lonjakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% year on year (yoy). pada kuartal IV-2024.
Pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa kenaikan tersebut adalah hasil akumulatif dari performa ekonomi negara selama satu tahun penuh.
“Pada kuartal terakhir tahun 2024, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasarkan harga berlaku mencapai angka Rp 5.674,93 triliun, sementara berdasarkan harga konstan naik hingga Rp 3.296,74 triliun,” jelas Amalia dalam konferensi pers, Rabu (5/2/2025).
Jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya, menurut dia, pertumbuhan ekonomi nasional naik tipis menjadi 5,02%.
Amalia menyatakan bahwa jika dibandingkan antara kuartal keempat dan ketiga pada tahun 2024, terjadi peningkatan sebanyak 0,53% (qtq). Meski demikian, secara tahunan, pertumbuhan ini masih sedikit di bawah proyeksi asumsi ekonomi makro APBN yang ditetapkan pada angka 5,2%.
Melihat lebih jauh, pertumbuhan ekonomi secara bertahap tercatat dari kuartal pertama hingga kuartal keempat dengan angka masing-masing 5,11%, 5,06%, 4,95%, dan berakhir pada 5,02% untuk kuartal keempat. Dengan perkembangan ini, Amalia menekankan bahwa total pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2024 mencapai angka signifikan, yaitu 5,03% secara year-to-year. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ekonomi Indonesia Catat Pertumbuhan 5,03% di Akhir 2024
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |