TIMES JAMBI, MALANG – Di zaman serba digital yang sangat memudahkan masyarakat mendapat segala informasi, buku tetap memiliki peminat. Itulah yang membuat Pasar Buku Wilis di Kota Malang bisa tetap eksis.
Berdiri sejak 2003, pasar buku ini tetap eksis di kalangan para pembaca dan pecinta koleksi, terutama buku bekas yang masih memikat minat literasi para pembaca.
Di balik eksisnya Pasar Buku Wilis adalah daya tarik pembeli pada koleksi buku bekas yang masih terjaga dan keasliannya. Selain itu, juga ada buku-buku langka yang tidak ditemukan di tempat lain.
Aan, salah satu penjual di Pasar Buku Wilis sedang melayani pembeli (FOTO: Argani Nugraha Lumban Gaol/TIMES Indonesia)
Selain karena koleksinya yang sangat beragam dan kelangkaannya, buku-buku di sini pun dijual dengan harga yang masih sangat terjangkau. Kisaran harganya mulai Rp15 ribu hingga Rp60 ribu - tergantung dari kondisi dan kelangkaanya.
Aan Anshroruddin , salah satu penjual buku di Pasar Buku Wilis, menceritakan bahwa saat ini setelah adanya pandemi Covid-19, ia lebih banyak menerima orderan online daripada pembelian langsung di tempat (offline).
“Kalau sebelum corona itu offlinenya jauh lebih besar daripada onlinenya. Ya lewat marketplace, lewat Shopee. Ya, intinya tidak langsung datang ke tokonya. Sebelum corona itu kan orang keluar masuk “ ucap Aan.
Tak hanya soal koleksi buku, suasana pasar yang nyaman juga menjadi minat sendiri bagi pengunjung. Pelayanan yang diberikan penjual pun juga sangat baik.
Bisa bernostalgia dengan koleksi buku lama di Pasar Buku Wilis ini memang memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung
Daftar beberapa koleksi buku yang dijual di Pasar Buku Wilis Malang (FOTO: Argani Nugraha Lumban Gaol/TIMES Indonesia)
Menurut Aan, koleksi buku yang paling banyak dicari oleh pengunjung adalah novel. "Secara ilmiah harus dalam bentuk novel atau fiksi. Meskipun filsafat kalau dibuat novel orang lebih suka,“ ujar Aan.
Di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat, Pasar Buku Wilis tetap menjadi wadah maupun ruang literasi dan nostalgia bagi para pecinta buku di Kota Malang.
Keberagaman koleksi, harga terjangkau, hingga keaslian dan kelangkaan buku-buku yang ditawarkan Pasar Buku Wilis menjadi daya tarik tersendiri yang sulit ditemukan di tempat lain. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pasar Buku Wilis Kota Malang, Tetap Ramai Pecinta Buku di Tengah Zaman Digital
Pewarta | : Afriza Fadhila (Magang MBKM) |
Editor | : Ronny Wicaksono |