TIMES JAMBI, SURABAYA – Persoalan llimbah plastik yang kian kompleks, mengharuskan berbagai pihak untuk terus peduli menjaga kelestarian bumi. Hal inilah yang dibuktikan Pakuwon Hotel Portfolio Marriott International. Bergandengan tangan dengan Diversey, mereka memulai langkah nyata dalam memerangi sampah plastik melalui program Ecobricks.

Inisiatif ini bukan sekadar pengelolaan limbah biasa. Ini adalah sebuah upaya transformatif untuk menyulap sisa-sisa operasional hotel, seperti botol amenity dan perlengkapan mandi sekali pakai menjadi elemen bangunan yang bermanfaat dan bertanggung jawab.

Gerakan ramah lingkungan ini tidak dilakukan sendirian. Kekuatan kolaborasi menjadi kunci utama. Sebanyak sepuluh properti di bawah naungan Pakuwon Hotel Portfolio terlibat aktif, mulai dari Surabaya, Jakarta, Bekasi, Bali, hingga Yogyakarta.

Beberapa nama besar seperti The Westin Surabaya, Sheraton Surabaya Hotel & Towers, hingga Yogyakarta Marriott Hotel, bersatu mengumpulkan limbah plastik dari operasional harian mereka. Sampah yang biasanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kini dikumpulkan secara terstruktur untuk "dihidupkan" kembali.

Dalam perjalanan mewujudkan Ecobricks, Diversey memainkan peran krusial melalui inisiatif PlasticShreds. Mereka menyediakan mesin pencacah limbah plastik (shredder) serta pendampingan teknis agar proses pengolahan berjalan aman dan konsisten.

"Kami ingin memastikan bahwa limbah plastik dari operasional hotel dapat dikelola kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kolaborasi lintas properti dan mitra menjadi kunci untuk menciptakan dampak yang lebih nyata," ungkap Winston Tedja, Sustainability Project Leader, Minggu (21/12/2025). 

Program ini diproyeksikan mampu menghasilkan lebih dari 1.000 Ecobricks. Pada tahap awal, produk ramah lingkungan ini akan dimanfaatkan di area Pakuwon Golf & Family Club (PGFC) sebagai elemen infrastruktur hijau.

"Program Ecobricks ini dirancang sebagai inisiatif berkelanjutan, bukan kegiatan satu kali, dan akan terus dikembangkan sebagai bagian dari roadmap sustainability Pakuwon Hotel Portfolio Marriott International, dengan tujuan mendorong pengelolaan limbah yang lebih terukur, konsisten, dan selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan," tambahnya. 

Senada dengan Winston, Deepak Sahni, Marketing Director Diversey, menegaskan bahwa teknologi yang mereka bawa bertujuan memperkuat praktik pengelolaan limbah yang lebih terukur. "Kami percaya kolaborasi ini membantu memperkuat praktik keberlanjutan yang lebih bertanggung jawab," tuturnya.

Langkah ini bukan hanya tentang mendaur ulang, tetapi tentang menciptakan nilai baru. Sebuah botol plastik yang tadinya dianggap sampah, kini beralih rupa menjadi pondasi yang kokoh bagi lingkungan. (*)