TIMES JAMBI, SURABAYA – Food Festival yang digelar Pakuwon City Mall (PCM) bukanlah nama baru di telinga warga Kota Surabaya. Tempat yang ditunggu-tunggu bagi para pencinta kuliner kini hadir kembali dengan nuansa baru yang lebih segar dan modern.
Food Festival kali ini mengajak pengunjung menjelajahi kekayaan rasa nusantara. Beragam menu makanan dan minuman tradisional, serta kuliner khas Indonesia, kini tersaji dalam suasana yang lebih nyaman dan berkelas.
General Manager PCM, Lily Tanaya menyebut, festival legend ini merupakan transformasi dari food court tradisional yang sebelumnya berlokasi di luar mall, dan kini telah dialihfungsikan menjadi area parkir.
Namun, antusiasme pengunjung yang tinggi terhadap kuliner nusantara tak lantas pudar. Inilah yang mendorong PCM untuk kembali menghidupkan festival kuliner ini dengan konsep yang benar-benar berbeda.
"Antusias pengunjung sangat tinggi dengan menu makanan kuliner nusantara, dengan komunitas yang sudah terbentuk, kita rangkul semuanya dan tenant-tenant sebelumnya ada yang kami ajak untuk menghidupkan kembali food festival tapi di dalam mall," ungkap Lily, Minggu (8/6/2025).
Dengan konsep yang lebih asri dan hijau (green building), pengunjung akan dimanjakan dengan ruangan ber-AC yang dingin dan nyaman, jauh berbeda dari suasana outdoor sebelumnya.
"Total ada 31 tenant yang siap memanjakan lidah pengunjung, dengan 80 persen produk yang dijual adalah makanan halal, sementara 20 persen sisanya adalah produk non-halal, jadi pengunjung bisa memilih," ujarnya.
Jam operasional yang kini lebih panjang, yakni menyesuaikan jam operasional mall, menghadirkan beberapa tenant legendaris yang sudah dikenal sejak lama, berpadu dengan variasi kuliner nusantara yang beragam seperti gudeg, serabi, bubur Madura, dan es puter.
Era Tanpa Tunai dan Ramah Keluarga
Memasuki era digital, Food Festival PCM juga mengadopsi sistem cashless society atau transaksi pembayaran non-tunai di seluruh tenant. Meski demikian, Lily menargetkan sekitar 10 ribu pengunjung setiap harinya akan singgah di Food Festival ini.
Selain itu, lokasi baru Food Festival ini dirancang dengan konsep yang ramah anak, perempuan, disabilitas, dan keluarga. Ia juga menyoroti keunikan pemandangan yang ditawarkan, terutama saat menjelang sore.
"Perbedaan dengan tempat lainnya, yaitu di sini pemandangannya kalau menjelang sore itu cantik banget. Di dekat kaca ada lampu-lampu dan pemandangan yang berbeda," jelasnya.
Untuk menambah kemeriahan, Food Festival ini juga akan diramaikan dengan berbagai kegiatan komunitas yang digelar setiap weekday (Senin-Jumat). "Dan untuk weekend (Sabtu-Minggu) akan ada live music," kata Liliy.
Food Festival PCM Surabaya bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah destinasi kuliner yang menawarkan perpaduan antara nostalgia, inovasi, dan kenyamanan. Ingin merasakan kembali nikmatnya kuliner nusantara dalam balutan suasana baru? Food Festival PCM menanti kehadiran Anda. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Food Festival Pakuwon City Mall Surabaya Hadir Kembali Hadir dengan Wajah Berbeda
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Ronny Wicaksono |